teman,
kiranya tempias membasahi jendelamu
itulah air mataku mengingatimu
tanpamu sedari ada darah di jarimu
sesuatu telah jadi kepada ku
andainya aku terbatuk
itulah tandanya aku termimpikanmu
tapi ingatanku tetap padamu
sahabat,
jika berat matamu memandangku
ringankanlah kakimu melangkah pergi dariku
jika bibirmu terpaksa senyum padaku
relakanlah mukamu untuk berpaling dariku
jika susah untukmu melupakan kesilapanku
senangkanlah lidahmu untuk menghinaku
TETAPI,
andainya satu hari nanti
telingamu mendengar berita tentang kematianku
ikhlaskanlah tangan mu mengusung doa pada jasadku
dan bisikkanlah kepadaku
bahawa engkau telah memaafkanku
moga kalimah terakhirmu itu
menjadi pelita di kubur gelapku
menjadi bantal tika lena yang panjang menghadap-Nya Yang Maha Esa..
kiranya tempias membasahi jendelamu
itulah air mataku mengingatimu
tanpamu sedari ada darah di jarimu
sesuatu telah jadi kepada ku
andainya aku terbatuk
itulah tandanya aku termimpikanmu
tapi ingatanku tetap padamu
sahabat,
jika berat matamu memandangku
ringankanlah kakimu melangkah pergi dariku
jika bibirmu terpaksa senyum padaku
relakanlah mukamu untuk berpaling dariku
jika susah untukmu melupakan kesilapanku
senangkanlah lidahmu untuk menghinaku
TETAPI,
andainya satu hari nanti
telingamu mendengar berita tentang kematianku
ikhlaskanlah tangan mu mengusung doa pada jasadku
dan bisikkanlah kepadaku
bahawa engkau telah memaafkanku
moga kalimah terakhirmu itu
menjadi pelita di kubur gelapku
menjadi bantal tika lena yang panjang menghadap-Nya Yang Maha Esa..
#Dah tak suka, pulangkan balik. Kita akan menghargainya jika kita kehilangannya
No comments:
Post a Comment